Minggu, 19 Desember 2010

lagi lagi GANJA,,,hhahahahahahahaa



Ganja dan spiritual.
Sejarah penggunaan ganja dalam kegiatan keagamaan di dunia tercatat selama ribuan tahun. Para arkeolog di Cina menemukan makam kuno seorang spiritualis yang berumur sekitar 6.000 tahun. Di dalam kuburnya tersimpan setumpuk ganja yang di tanam bersama jasadnya. Masyarakat percaya kalau ia akan memerlukan itu nanti di alam baka.
Hampir setiap agama besar di dunia, pernah menggunakan ganja untuk tujuan rohani. Dapat di lihat pada daftar di bawah ini:
Taoisme
Aliran Taoisme di Cina berada pada urutan pertama tentang penggunaan ganja dalam upacara keagamaan mereka. Mereka menganggap ganja sebagai “pembebas dosa” selama beberapa waktu. Namun ajaran Tao tetap menentang penggunaan ganja yang berlebihan. Pada abad pertama Masehi para pengikut agama ini menggunakan bibit ganja di pembakar dupa mereka untuk bermeditasi. Mereka percaya bahwa efek ganja memberi mereka peningkatan kesadaran spiritual.
Kekristenan
Beberapa sejarawan percaya bahwa minyak ganja yang berasal dari minyak biji ganja adalah unsur sentral dalam upacara suci Yahudi dan Kristen. Beberapa mukjizat penyembuhan Yesus bahkan dikaitkan dengan minyak ganja. Marijuana dapat diserap melalui kulit, marijuana dapat meringankan dampak glaukoma, penyakit kulit dan nyeri haid. Selain itu Rastafarian dan beberapa Gnostik modern orang Kristen percaya bahwa Pohon Kehidupan yang di maksud dalam Alkitab “Daun dari Pohon Kehidupan adalah untuk menyembuhkan bangsa-bangsa”, ini mengacu pada tanaman ganja.
Sufisme
Islam umumnya mengutuk penggunaan marijuana. Agama menganggap penggunaan setiap benda apapun yang memabukkan sebagai haram atau dilarang. Sufisme (cabang mystical Islam) mengambil pandangan yang agak berbeda, mereka percaya bahwa dalam perasaan dan pikiran yang gembira mereka dapat lebih dekat dengan Allah. Sejarah penggunaan marijuana secara luas tercatat dalam budaya Sufi selama berabad-abad. Dalam satu cerita rakyat Persia di kisahkan bahwa pendiri Tasawuf, yaitu seorang imam yang bernama Haydar, adalah orang Persia pertama yang menemukan ganja. Ketika sedang beralan-jalan di tengah-tengah suasana hati yang tertekan, ia menemukan tanaman ganja dan memakan beberapa daunnya. Imam tersebut langsung merasakan kembali suasana hatinya yang secara dramatis meningkat, kemudian ia kembali dan merekomendasikannya kepada imam lainnya untuk turut mencoba makan ganja.
Penggunaan ganja untuk mencapai nilai spiritual yang lebih tinggi ini dinilai buruk oleh islam ortodok pada saat itu. Mereka mengritik para sufi karena terlalu asik dengan dunia spiritualnya sehingga melupakan kehidupan sosial antar manusia.
Hinduisme
Sejarah panjang penggunaan ganja yang terkait dengan agama Hindu tercatat sejak sekitar 1500 SM. Ganja sering dikonsumsi dalam bentuk minuman yang di sebut Bhang, yaitu minuman yang dicampur dengan rempah-rempah, susu dan gula. Bhang di minum pada saat upacara Baisakhi Holi, yaitu sebuah festival agama Hindu. Tanaman ganja dikaitkan dengan dewa Siwa, dan banyak pengikut aliran sekte Shiavites menghisap ganja dengan menggunakan pipa tanah liat yang disebut chillums. Mereka meyakini bahwa ganja menjadi hadiah dari Siwa untuk membantu manusia mencapai tingkat spiritual yang lebih tinggi.
Buddhism
Seperti dalam kebanyakan agama, penggunaan ganja juga dianggap kontroversial dalam Buddhisme. Prinsip-prinsip agama Buddha menentang segala sesuatu yang mengandung toksin, tetapi dalam banyak sekte Buddhisme Cina, ganja telah digunakan dalam inisiasi dan ritual-ritual mistis sejak abad ke-5 SM. Beberapa pendeta Buddha Tibet percaya bahwa ganja adalah tanaman yang paling suci. Ada banyak catatan tertulis yang menyatakan bahwa pendiri agama Buddha, Siddhartha Gautama, menggunakan ganja pada tahun-tahun sebelum pencerahannya.
Ada banyak buku tentang penggunaan ganja untuk kegiatan keagamaan. Karena ganja di anggap berbahaya maka banyak dari pengikut agama-agama jaman sekarang dengan keras menolak bahwa ganja pernah di gunakan untuk kegiatan agama, walaupun ini adalah suatu informasi yang faktual.

yajkh,,,,,,,

apapun agamanya,,,,
yg penting BEGANJA,,,,,,

HAHAHAHHAHAHAHAHAHHAHAHAHA

Ternyata Ganja sanGat bermanfaat,,,

We Having Fun eVeryday,,,,,,,,


Yah,,,
kata yang seLalu terUcap daRi para raSta mania Di dunia,,,


gaMbaran hati rastafara yang seLalu peace and fun,,,,


Ternyata seMua itu tak terlepas Dari seBuah ciptaan Tuhan yang Menjadi haL yang sangaT di senangin Oleh kita, raStafara,,,


kau tau apa tu Lae,,,?




yah,,,
MarijuanA,,,
tUmbuhan yang di Indonesia disebut ganja,,,,,
hahahahhahha


bagi kelen yang sukak kaLi ama Ganja ,,,,
Ne aku Kasih tau ma kelEn manFaat - maNfaat Ganja Tu Lae,,,,
hahahahahahahahhahahaahaha





Pemakaian ganja dengan cara dilinting dan dibakar sebagai rokok, akan menjadikan:
  1. Pemakai memiliki pendengaran yang lebih peka. Telinga menjadi jernih dan suara dapat terdengar lebih bening. Untuk sound engineer adalah sebagai suport supaya dapat mengatur efek suara ketika editing atau pentas di panggung dapat maksimal. Bagi penikmat musik, akan dapat mendengar musik lebih lebih sempurna.
  2. Ganja menimbulkan rasa gembira bagi pemakainya, orang akan merasa senang ketika memakai ganja. Segala masalah yang sedang dihadapi dapat segera terlupakan. Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa ganja disalah gunakan. Orang akan segera mengkonsumsi ganja ketika sedang ada masalah. Seharusnya masalah diselesaikan baru ngeganja. Ganja menjadi pelarian dari masalah.
  3. Timbul halusinasi. Semua yang dilihat akan terasa lebih indah. Semua barang atau benda yang dilihat akan tampak seperti bercahaya. Orang akan mendapat pengalaman seperti sedang hidup di alam lain.
  4. Dan banyak manfaat positif yang lain tergantung dari keinginan pemakai.
  5. Orang akan lebih berhati-hati ketika sedang di jalan. Karena efek takut mati yang ditimbulkan oleh ganja.
  6. Menjadi bahan baku obat-obat yang digunakan sebagai obat penenang bagi penderita gangguan jiwa.
  7. Ganja menjadi alternatif terakhir atau senjata pamungkas ketika obat-obat penenang, termasuk obat tidur sudah tidak mampu membuat penderita schizophrenia tidak dapat tidur, selain dengan suntikan obat bius.
  8. Ganja adalah obat terbaik bagi penderita gangguan jiwa, ketika merasa akan kambuh.
  9. Dibandingkan dengan rokok, ganja jauh lebih baik untuk menimbulkan efek tenang akibat ketidak seimbangan serotonin dan dopamin dalam otak. Penderita schizophrenia akan merokok banyak seakan tidak ada putus-putusnya, hanya untuk mencari ketenangan ketika sedang cemas. Namun hanya dengan tiga hisap atau lima hisap daun ganja kering yang dilinting seperti rokok, rasa cemas akan segera hilang
  10. Ganja adalah obat penenang terbaik, dibandingkan berbagai macam obat-obatan kimia yang diproduksi oleh pabrik farmasi. Pertama karena ganja tidak menimbulkan efek kecanduan seperti halnya obat-obatan kimia yang dosisnya semakin meningkat dan menimbulkan efek kecanduan.
Yah.....
ceMana Lae,,,?
heBat Marijuana kita Kan..?

Lets sAys,,,
THANKS GOD FOR MAKING THE BEST PLANTED IN THIS WORLD

HAHAHAHAhhhahahahahha.......
peace,,,,,,,,,,,,,